Palembang, lamanqu.com,- Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sumatera selatan resmi rilis nama – nama bakal calon Bupati yang telah mendapat Surat Keputusan (SK) dukungan dalam Pemilihan Bupati.
Hal ini secara resmi juga dikatakan oleh ketua Dpw PKS Sumsel Muhammad Toha saat dihubungi melalui media Whatsapp, Rabu (08/07/2020).
” Saat ini Dpw PKS sudah resmi menetapkan dukungan untuk ke Tujuh calon bupati yang akan mengikuti kompetisi dalam Pilkada serentak 2020 di 7 Kabupaten Provinsi Sumatera selatan, dan untuk nama namanya sebagai berikut:
1️. Lanosin (Kabupaten OKUT).
2️. Kuryana Azis (Kabupaten OKU).
3️. Heri Amalindo (Kabupaten PALI).
4️. Ahmad Wazir Noviadi (Kabupaten Ogan Ilir).
5️. M. Syarif Hidayat (Kabupaten MURATARA).
6️. Popo Ali Martopo (Kabupaten OKUS).
7️. Ir. H. Hendra Gunawan, SH. M.M (Kabupaten Musi Rawas)
Lelaki yang akrab di panggil Ustadz Toha ini pun menjelaskan alasan DPW PKS Sumsel memilih dan mendukung ke 7 nama tersebut untuk maju dalam Pilbup Kabupaten.
” Alasan DPW PKS memutuskan mendukung nama – nama tersebut disebabkan beberapa faktor baik secara internal ataupun faktor eksternal seperti, visi dan misi bakal calon yang selaras dengan PKS, Dinamika yang ada di internal partai, Daya dukung bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang berpotensi untuk meraih kemenangan”, jelas Toha
Dalam kesempatan ini Toha juga mengakui bahwa ada beberapa nama calon kepala daerah yang belum kita dukung dengan Wakilnya diantaranya dikarenakan PKS berupaya untuk menjadikan kader PKS sebagi Wakilnya
” Ada beberapa nama yang kita dukung belum dengan wakilnya, diantaranya karena sekarang PKS berupaya melakukan pendekatan untuk menjadikan kader PKS sebagai wakilnya”, beber Toha
Ketika dikonfrimasi tentang program PKS untuk memenangkan BacaKada Toha pun menjawab, ” Untuk program sebagai tim pemenangan masing BacaKada Dpw PKS Sumsel seluruhnya disertahkan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kabupaten masing – masing, ” terang nya.
Toha menganggap semua itu disebabkan DPD PKS di kabupaten lebih mengetahui karakter di daerah itu, seperti Karakter masyarakat di kabupaten.
“Ditambah bagaimana dinamika perkembangan politik di daerah tersebut pastinya DPD PKS yang lebih paham kondisinya, ” ujarnya.
Kendati itu, dia mengingatkan semua itu bukan berarti Dpw PKS Sumsel lepas tangan, semua program yang dibuat oleh DPD tetap melalui komunikasi dan diskusi baik di internal partai atau dengan BacaKada itu sendiri,” ungkapnya
Bahkan dalam kesempatan ini juga Toha berpesan kepada seluruh kader PkS atau BacaKada serta masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada serentak 2020 Sumsel di tengah Pandemi covid 19 yang kini masih melanda Sumatera selatan ini untuk mematuhi protokol kesehatan.
” Saya berpesan kepada seluruh Kader PKS, BacaKada ataupun masyarakat untuk tetap waspada dalam melaksanakan pesta Demokrasi rakyat Sumsel di tingkat Kabupaten karena saat ini kita masih berada di tengah wabah pandemi covid 19, diharapkan semuanya tetap mengikuti protokol kesehatan pemerintah ataupun regulasi yang akan dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik.” tutup Toha (Irfan)