Palembang, lamanqu.com- Satu hari lagi umat muslim di Indonesia merayakan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, yang tentu saja disambut gembira oleh umat muslim meski ditengah pandemi Covid 19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar kota Palembang yang telah di mulai, Rabu (20/05/2020).
Didalam perayaan Idul Fitri banyak tradisi yang biasanya dilakukan umat muslim Indonesia, seperti saling berkunjung antar tetangga ataupun kerumah saudara, namun ditengah pandemi Covid 19 dan penerapan PSBB tradisi tersebut terancam tidak bisa dilakukan demi mencegah bertambahnya pasien dan korban covid 19 terutama di kota Palembang yang sekarang sudah masuk zona merah.
Untuk masalah silahturahmi mendapat tanggapan tersendiri dari ketua Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Wilayah Sumatera selatan Muhammad Toha yang dihubungi lewat media Whatsapp, Sabtu (23/05/2020) mengatakan, Tahun ini dalam merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah kita cukup dalam keprihatinan karena pandemi covid 19 dan PSBB kota Palembang, banyak hal yang untuk ditahun tidak bisa dilakukan seperti tradisi saling silahturahmi dengan berkunjung kerumah, kata Toha
” Meski demikian bukan berarti tali silahturahmi harus terputus, sekarang zaman sudah canggih, silahturahmi tidak harus bertemu sekarang semua bisa dilakukan melalui media online,” jelas Toha
Ketua Dpw PKS Sumsel Ini juga mengharapkan agar masyarakat agar mematuhi peraturan penerapan PSBB agar semua pandemi covid 19 bisa cepat terlewati.
” Semoga masyarakat dapat mengikuti semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan, agar semua ini bisa terlewati dan dalam merayakan Idul Fitri tahun depan kita sudah terbebas Pandemi Covid 19″, ucap Toha (Irfan)
