* Terimakasih Bu Eva, Sembako Ini Saksi Nyata Hidup Kami…!
OKU Timur, lamanqu.com – “Saya sumbangkan gaji saya untuk rakyat Sumatera Selatan ini. Insyaallah gaji saya itu bisa digunakan membeli sembilan bahan pokok (Sembako) dan masker yang dibagi-bagikan pada masyarakat yang berdomisili di kabupaten dan kota yang tersebar di provinsi ini. Jujur, saya amat prihatin sekaligus sedih melihat rakyat yang terkena dampak Covid-19. Syukur Alhamdulillah sebagian sembako maupun masker telah kita salurkan,”. Dalam hati kecilnya, Hj Eva Susanti Anggota DPD RI Dapil Sumsel itu ingin meringankan beban hidup rakyat.
Ucapan janji Hj Eva Susanti ini ia sampaikan tepat di hari Jum’at 1 Mei 2020. Di mata Eva Susanti sejak Covid-19 melanda negeri ini, kondisi perekonomian masyarakat sangatlah memprihatinkan. Nyaris segala lini kehidupan terkena dampak akibat wabah Virus Corona. Dan, faktanya yang pasti Hj Eva Susanti terus berupaya memerlihatkan rasa kepedulian dan sikap saling berbagi antar sesama.

“Hati saya menangis bila menyaksikan betapa mirisnya ekonomi rakyat dipelbagai kabupaten dan kota di provinsi ini. Karena itu, saya berjanji menyumbangkan gaji di DPD RI demi membantu meringankan beban mereka. Alhamdulillah beberapa kabupaten maupun kota se-Sumsel sudah saya salurkan,” demikian ucap Hj Eva Susanti kepada lamanqu.com melalui via telpon pribadinya.
Sambung Hj Eva Susanti, ketika ekonomi makin tak menentu yang dibutuhkan rakyat adalah uluran bantuan langsung. Lebih memprihatinkan lagi anjloknya harga jual karet dan kelapa sawit sebagai sumber mata pencaharian rakyat. Di sisi lain, banyak pula usaha pedagang kecil yang tutup serta buruhpun bahkan terpaksa mengalami putus hubungan kerja (PHK).
“Mereka (rakyat) Sumsel saudara kita yang sangat menantikan kepedulian kita. Mari kita ringankan beban hidup mereka,” Hj Eva Susanti mengajak.
Rasmi Daliana, Staf Ahli Hj Eva Susanti disela-sela pembagian sembako dan masker di Ogan Komering Ulu Timur menambahkan, sesuai petuah yang dititipkan Eva Suanti bahwa saat ini Eva Susanti berjuang di DPD RI melalui Komite III menyuarakan kepada pemerintah supaya mendata secara benar dan tepat sasaran untuk masyarakat miskin, masyarakat rentan miskin agar dibantu lewat Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan dari APBD provinsi, APBD kabupaten dan kota, serta BLT dari Dana Desa.
“Ayuk Eva, minta permohonan maaf belum semua warga Sumsel di 17 kabupaten dan kota dapat bantuan sembako. Sebab, dana pribadi saya terbatas. Insyaallah, saya di DPD RI tetap memperjuangkan agar pemerintah menyalurkan program-program bantuan tepat pada sasaran masyarakat miskin ataupun rentan miskin,” Hj Eva Susanti menyampaikan.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Hj Eva Susanti juga turut mengimbau agar masyarakat yang bermukim di pedesaan mulai beralih membudidayakan tanaman pangan.
“Seperti padi, ubi jalar, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Ini yang barangkali benteng pertahankan kita saat menghadapi pandemi Covid-19. Apalagi kita tak pernah bisa memprediksi secara pasti sampai kapan situasi akan stabil..?,” dilanjutkan Eva Susanti.
Menurut Rasmi Daliana, kali ini pembagian sembako dan masker yang disumbangkan dari gaji Hj Eva Susanti dipusatkan di Desa Teko Rejo, Bukit Mas, dan Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur. Bagi-bagi sembako dari Ayuk Eva mengambil tema “Ayuk Kito Peduli Dampak Covid 19”.
“Ayuk Eva berpesan sembako maupun masker dari Beliau itu dibagikan langsung dari rumah ke rumah warga. Di saat kami membagikan sembako, ternyata memang masih banyak warga yang belum dapat. Makanya, Ayuk Eva berharap sekali pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, serta dana desa agar segera didistribusikan ke masyarakat langsung,” Rasmi menirukan ungkapan Hj Eva Susanti.
Bahagia seketika bercampur haru. Itu pula yang dirasakan Sakijem asal Desa Teko Rejo usai menerima bantuan sembako dari Hj Eva Susanti. Sebaris kata doa bahkan mengalir dari bibir Sakijem.
“Terimakasih banyak Bu Eva Susanti. Kami sangat terbantu sekali dengan adanya sembako ini. Saya hanyalah pedagang kecil-kecilan, ya pendapatan kami juga tak seberapa. Kami doakan semoga Bu Eva Susanti diluaskan rezekinya dari Allah SWT,” suara Sakijem merendah dan perlahan-lahan air matanya jatuh jua. (RLQ)










