Palembang, lamanqu.com– Semakin meluasnya dampak yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid 19 terutama di bidang perekonomian ternyata juga mempengaruhi kehidupan Wartawan online di Palembang.
Hal ini disampaikan langsung ketua Ikatan Wartawan Online Palembang melalui Bendahara IWO Palembang Anton Aktual, Selasa (21/05/2020) saat dibincangi dikantor.
” Dengan Semakin meluasnya dampak Pandemi Covid 19 ternyata juga mempengaruhi kehidupan perekonomian Wartawan Online Palembang, banyak Wartawan yang terpaksa harus dirumahkan demi mengikuti anjuran pemerintah untuk diam dirumah yang berdampak terputusnya penerimaan gaji dari perusahaan masing – masing”, Ucap Anton
Ditambahkannya, Saat ini IWO kota Palembang sedang melakukan pendataan anggota yang berhak menerima bantuan, karena ada beberapa anggota yang masih bekerja dan pastinya ada penghasilan masuk, jadi bantuan ini juga harus bijaksana dan tepat sasaran, kata Anton
Saat disinggung persoalan waktu, tempat dan pendanaan bantuan Anton menjawab, ” Untuk waktu pembagian paket itu hari Minggu, (26/04/2020) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah, kalau persoalan pendanaan sementara itu dari beberapa Wartawan yang masih memiliki kepedulian dengan rekan sejawat profesi, serta beberapa donatur yang perduli dengan nasib rekan wartawan online di wabah Pandemi Covid 19,” urai Anton
Bahkan dalam kesempatan ini menegaskan bahwa Palembang sedang menghadapi dilema besar karena berstatus zona merah pandemi covid 19 sehingga semua elemen harus lebih saling menjaga dan mengikuti anjuran pemerintah.
” Status kota Palembang sudah meningkat zona merah Pandemi covid 19, jadi kemungkinan Pembatasan Sosial Berskala Besar akan diterapkan, dan pastinya akan menjadi hari yang sulit untuk warga Palembang, namun jangan lupa dengan kepedulian kita dengan sesama harus meningkat, karena bangsa yang kuat pasti memiliki kepedulian dan kasih sayang yang besarkepada sesama manusia, Palembang pasti bisa dan Palembang pasti kuat, ikuti semua protokol kesehatan pemerintah dan kebersihan diri”, tutup Anton (Irfan)










