Seks: Menyembuhkan atau Malah Memperparah Sakit Kepala?
Hasilnya adalah, lebih dari sepertiga pasien migrain memiliki pengalaman seksual selama serangan migrain, dan dua pertiga dari mereka melaporkan pemulihan terhadap migrain mereka. Bagi penderita sakit kepala, hampir sepertiganya melakukan aktivitas seksual di mana 37{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460} melaporkan pemulihan dari kondisi mereka. Bahkan, pada beberapa pasien laki-laki, aktivitas seksual digunakan sebagai alat untuk terapi. Namun, 50{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460} dari sisanya megatakan bahwa seks dapat menyebabkan sakit kepala semakin parah.
Sakit kepala saat berhubungan seks
The International Headache Society’s International Classification of Headache Disorders Second Edition (ICHD-II) mengakui bahwa sakit kepala juga dapat disebabkan oleh aktivitas seksual. Ada dua jenis sakit kepala yang disebabkan oleh aktivitas seksual, yaitu sakit kepala pre-orgasmik dan sakit kepala orgasmik. Banyak orang yang menyangka bahwa ini adalah migrain, namun jangan salah, ini adalah sakit kepala. Bukan migrain.
Sakit kepala pre-orgasmik terjadi selama ativitas seksual. Hal ini ditandai oleh rasa nyeri di kepala dan leher, juga mencakup pengetatan otot rahang. Sedangkan, sakit kepala orgasmik lebih parah dibandingkan dengan sakit kepala pre-orgasmik, yaitu ditandai dengan sakit kepala mendadak ketika mengalami orgasme.
Kedua sakit kepala tersebut sering kali terjadi pada pria daripada wanita. Kebanyakan sakit kepala tersebut menyerang dengan durasi yang pendek, namun 15{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460} dari mereka yang mengalaminya pernah merasakan sakit kepala selama lebih dari 4 jam, sehingga diperlukan pengobatan khusus.
Mengapa seks juga dapat menyebabkan sakit kepala?
Sakit kepala yang dipicu oleh aktivitas seksual biasanya dimulai ketika terjadi peningkatan gairah seksual dan secara tiba-tiba menjadi intens ketika mencapai orgasme.
Menurut yang dilansir dalam mayoclinic.org, sakit kepala saat berhubungan seksual yang menyerang secara tiba-tiba biasanya dihubungkan dengan:
Adanya pelebaran di dinding arteri dalam kepala Anda.
Hubungan abnormal antara arteri dan vena di otak yaitu adanya darah yang masuk ke dalam ruang cairan tulang belakang dan sekitar otak.
Pendarahan ke dalam dinding arteri yang menuju ke otak.
Memiliki penyakit stoke.
Penyakit arteri koroner.
Penggunaan beberapa obat, seperti pil KB.
Peradangan dari infeksi tertentu.
Namun, kondisi yang telah dijelaskan di atas biasanya berhubungan dengan sakit kepala setelah seks yang juga menyebabkan hilangnya kesadaran, muntah, leher menjadi kaku, gejala neurologis lainnya, dan sakit parah yang berlangsung lebih dari 24 jam. (JL)